Viral Buah Pisang yang Mengandung Virus HIV ternyata seperti ini Fakta sebenarnya

Beberapa waktu lalu para netizen dan orangtua sempat dihebohkan dengan adanya pemberitaan pisang yang terkontaminasi darah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV).


Sebagai bukti, pemilik akun yang menyebar berita pun menyematkan foto yang memperlihatkan buah pisang serta buah jeruk yang terdapat bercak darah di dalamnya.


Sontak saja hal ini menimbulkan kekhawatiran berlebih pada orangtua.

Terlebih lagi beredar informasi seorang bocah berusia 10 tahun mengalami demam tinggi dan sakit kepala yang amat sangat selama tujuh hari usai mengkonsumsi pisang yang dibeli dari sebuah supermarket terkenal Walmart di Tulsa, Oklahoma.

Dan setelah dilakukan tes darah, bocah malang tersebut dinyatakan positif terkena HIV.

Bocah itu tidak sendirian, delapan anak lainnya juga dilaporkan mengalami hal yang sama pada bulan Maret lalu.

Seiring mencuatnya informasi tersebut, pihak Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat akhirnya buka suara.


Pihak CDC menegaskan, bahwa pemberitaan yang telah meresahkan masyarakat itu adalah hoax alias palsu.

“Kamu tidak akan terinfeksi HIV karena mengonsumsi makanan yang sama dengan penderitanya, jika makanan tersebut terkontaminasi oleh virus HIV, maka akan hancur oleh suhu dan pemanasan,” ucapnya dalam keterangan, dikutip dari nakita.grid.id.

Lebih lanjut, pihak CDC mengatakan bahwa virus HIV tidak bisa terdeteksi hanya dalam waktu singkat. Terutama untuk kasus yang menimpa bocah tersebut, dimana langsung diidentifikasi tujuh hari setelah memakan pisang.

Padahal yang sebenarnya virus baru akan terdeteksi setelah empat minggu menginfeksi tubuh seseorang.

Selain itu, virus HIV juga hanya bisa tertular melalui media seperti jarum suntik yang digunakan oleh penderitanya dan berhubungan seks.
HALAMAN SELANJUTNYA:

loading...
loading...